Jumat, 09 Juli 2021

Ikan Juga Merasakan Sakit dan Stres



Tahukah kalian bahwa jumlah ikan yang dibunuh manusia melalui penangkapan ikan, praktik pengembangbiakan ikan, dan akibat polusi membahayakan yang disebabkan manusia adalah sebanyak 2,7 triliun per tahun. Ini adalah jumlah yang sangat mencengangkan!

Bagi banyak orang, membunuh ikan dalam jumlah banyak selalu tampak lebih dapat dibenarkan secara moral daripada membunuh hewan lain. Ini mungkin karena ikan terlihat dan bertindak sangat berbeda dengan manusia atau hewan yang di darat sehingga mereka tampak terlalu aneh—terlalu janggal dan tidak mirip—untuk dibandingkan dengan kita. https://sentientmedia.org/do-fish-feel-pain/

Padahal, sama seperti kita manusia, burung, atau hewan lainnya, ikan juga merasakan sakit dan stres. Penelitian menunjukkan bahwa pengembangbiakan ikan di tambak yang kecil dan penuh sesak menciptakan lingkungan yang sangat menyakitkan dan membuat stres bagi para ikan yang dikembangbiakkan. Ini juga berisiko tinggi menyebabkan ikan jatuh sakit, dan sekarat karena kelaparan atau sesak napas. http://worldwideaquaculture.com/5-facts-about-aquaculture-farmed-fish-that-everyone-should-know/

Jika kamu peduli dengan satwa dan lingkungan, hal paling efektif yang dapat kamu lakukan adalah beralih ke makanan yang berbasis nabati sebagai gantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar