Ternyata proses pembuatan garam ada beberapa jenis, seperti di Palu Sulawesi tengah garam dihasilkan dengan cara penguapan dengan sinar matahari. Tehnik lainnya dengan cara penguapan merebus air yang akan jadi garam. Sementara di Inggris pembuatan garam menggunakan mesin penguapan yang lebih canggih.
Di Flores Timur, di Pulau Solor tepatnya di desa Menanga, para petani membuat garam dengan cara tradisional yaitu dengan cara direbus. Petani mendapatkan air dari sumur di dekat laut. Air tadi disaring di atas penampan yang terbuat dari daun lontar. Setelah air di saring lalu air tadi dicampur dengan garam kristal yang mereka beli dari kota lain. Air campuran tadi lalu direbus selama kurang lebih enam jam menggunakan api yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Setelah menjadi butiran garam yang halus. Garam yang sudah jadi kemudian dimasukkan kedalam tas yang terbuat dari daun lontar atau dinamakan Soka. Petani tidak menjual perkilo tapi persoka seharga Rp. 50.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar