Ciri umum rumah adat
masyarakat Lamaholot adalah terbuat dari bambu, kayu dan daun lontar sebagai
atap. Rumah Proses pembuatan rumah harus dikerjakan dalam waktu singkat yaitu
hanya tiga hari saja tapi pengerjaan dilakukan oleh banyak orang, bisa
berjumlah 50 orang lebih yang berasal dari suku-suku itu sendiri.
Dahulu orang yang tinggal di dalam rumah
adat bisa puluhan orang yang terdiri dari beberapa keluarga tetapi sekarang
tinggal beberapa orang saja yang menetap di rumah adat tetapi jika ada acara
adat seperti pesta panen maka semua orang akan kembali ke kampung lama.
Beberapa rumah adat
memiliki gading gajah di dalamnya. Sejak dahulu sampai sekarang gading gajah
dibutuhkan masyarakat Lamaholot untuk salah satu kebutuhan adat seperti pernikahan,
pihak wanita biasanya akan memberi syarat kepada pihak pria jumlah gading yang
harus disiapkan. Harga gading sangat mahal berkisar 30 juta untuk yang paling
kecil sampai ratusan juta. Belum ada penelitian darimana semua gading
yang di Flores timur berasal, rakyat Lamaholot sendiri pun tidak tau pasti
karena gading-gading itu sudah ada sejak dulu dan diturunkan atau dijual kepada
generasi berikutnya. Kemungkinan besar orang-orang dulu mendapatkan gading itu
dari pedagang yang berasal dari India, atau pada masa penjajahan dulu ketika
banyak pedagang-pedagang asing yang melewati Flores dengan membawa gading
gajah, meriam, kayu, kain atau rempah-rempah untuk diperjual-belikan.