Jumat, 10 Juli 2015

Rindu, kucing kecil kakinya patah

with Inanima L and 4 others.
Rindu pertama kali kutemukan tak sengaja di dekat masjid lokasi kkn ku. Awalnya kupikir Rindu cuma keseleo, karena tidak ada bekas darah di badannya. Tetapi jeritannya saperti menahan
sakit sekali, akhirnya karena tidak tega dan setelah konsultasi dgn Lolita dan mbak Nana Rindu kubawa pulang. Untunglah Lolita bersedia
merawat sementara sampai Rindu sembuh. Malam pertama dirawat ternyata Rindu kencing campur
darah. Karena khawatir ada luka dalam akhirnya mbak Ari saran untuk ronsen si Rindu. Setelah
dironsen ternyata kaki rindu patah. Dokter menyarankan untuk tidak perlu digips karena sembuh sendiri tapi lokasi patahan antar tulangnya lumayan jauh dan mbak Ari menyarankan lebih baik kakinya digips. Bersama dr. Maya dan mbak Ari kaki kanan belakang Rindu
yg patah akhirnya digips. Terima kasih banyak untuk Re, Fandi yang selalu bersedia nganterin
Rindu ke rumah mbak Ari, Lolita dan Re yg bersedia merawat, mbak Ari, dr.Maya, dan saran dari mbak Yana dan mbak ina. Rindu sekarang
sedang mencari adopter yg mau menyayanginya seperti keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar